Budidaya Seruni (Chrysanthemum) Dan Perawatannya

Dalam bahasa jepang bunga yang di sebut KIKU ini adalah salah satu primadona tanaman hias yang berbunga, bunga ini memiliki beberapa macam jenis bunga dan warna serta ada sekitar 50 spesies di seluruh dunia.dan sekedar untuk informasi tanaman ini ada sejak zaman kapur. Seruni atau dengan nama ilmiah Chrysanthemum ini sangat di rekomendasikan sebagai salah satu tanaman hias yang wajib di miliki oleh pecinta tanaman hias, karena bunga ini jika di nilai dari segi estetika tanaman berbunga mempunyai nilai keindahan dan kecantikan yang tinggi. Tanaman ini pun biasa di manfaatkan kuntum bunganya sebagai bunga hias potong (florist).
Kuning, Merah, Putih, Ungu, Jingga, Merah jambu adalah beberapa warna yang di hasilkan oleh bunga Chrysanthemum atau Seruni, ada juga yang menyebut tanaman ini dengan nama Aster. Aster adalah sebutan untuk bunga krisan yang berukuran bunga kecil, kadang untuk bunga yang berukuran besar di sebut seruni.

Di indonesia sendiri tanaman ini sudah sangat familiar dan banyak di jumpai di lapak-lapak penjual bunga pinggir jalan.karena memang iklim di indonesia cukup sesuai dengan tanaman ini bahkan di daerah dataran tinggi tanaman ini tumbuh subur dan mudah di kembang biakkan. Namun tidak menutup kemungkinan tanaman ini dapat di budidayakan di daerah dataran yang relatif rendah.

Berikut ini kami akan membagi informasi tentang cara Budidaya Seruni (Chrysanthemum) Dan Perawatannya dengan baik dan benar

O Perawatan
Di sarankan tanaman ini di tanam dengan media pot. Pertama-tama, saat memilih pot harus di sesuaikan dengan ukuran bunga yang anda inginkan. Jangan memilih pot yang berukuran terlalu besar. Pastikan pot sudah mempunyai lubang-lubang untuk sistem drainase. Sehingga air tidak akan menggenang dalam pot karena jika itu terjadi akan menyebabkan pembusukan batang dan kemudian tanaman akan mati.

Selanjutnya adalah anda akan membutuhkan media tanam untuk menanan bunga krisan tersebut. Media yang biasa digunakan adalah campuran tanah dengan sekam padi, sertakan juga pupuk organik. Yang harus tidak boleh di lupakan adalah penyiraman yang rutin sebanyak 2x sehari.

O Pembudidayaan
Sebelum kita mengulas lebih jauh tentang bagaimana cara menanam bibit krisan, Alangkah baiknya kita pahami dulu tentang bagaimana memilih bibit krisan yang baik dan lahan yang ideal untuk pembudidayaan tanaman ini. Untuk membudidayakan bunga seruni lahan yang ideal yaitu pada wilayah tropis bersuhu antara 20 - 26 derajat celcius. Akan tetapi tanaman ini juga tetap bisa tumbuh di tempat yang bersuhu di bawah atau di atas suhu tersebut.

Pada fase pembibitan tanaman krisan memerlukan kelembaban udara yang cukup tinggi, yakni sekitar 90%, sementara ketika sudah tumbuh dan menjadi tanaman muda, batang krisan membutuhkan kelembaban udara sekitar 75%. Tanaman ini diketahui dapat berkembang dengan baik pada wilayah dengan ketinggian antara 700 - 1200 mdpl.

Untuk pemilihan bibit yang baik adalah bibit yang berasal dari batang induk yang baik pula. Bibit juga harus sehat dan bebas hama. Selain itu bibit sebaiknya juga telah memiliki akar yang tumbuh merata dan memiliki sekitar 4 atau 5 daun yang berwarna hijau. Lalu perlu perhatikan juga agar tersusun rapi karena akan mempengaruhi hasil panen nantinya.

Setelah mendapatkan bibit yang baik, maka kita melangkah pada pembahasan tentang cara menanam bibit krisan. Setelah lahan diolah dan dibuat guludan diperlukan waktu jeda sekitar 1 bulan sebelum penanaman agar lahan netral dan aman untuk ditanami. Selanjutnya kita tanam bibit-bibit Seruni di atas lahan dengan kerapatan sekitar 65 tunas/m2. Sebelum ditanami hendaknya tanah dibasahi terlebih dahulu. Kemudian kita lakukan sistim irigasi setelah proses penanaman selesai.

Setelah fase penanaman dan perawatan terus dilakukan dengan teknik penyiraman hingga daun-daun tanaman saling merapat. Selanjutnya proses penyiraman dilakukan dengan sistim aliran irigasi. Perlu diingat juga bahwa asupan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman ini. Sebagai penunjang kita bisa menambahkan lampu untuk menyinarinya di malam hari, seperti teknik pembudidayaan buah naga.

Komentar